http://dlgames4all-reyz.blogspot.com
My Software Collection For Design Graphics Visit This Site!!!!!
http://pandawaprimapariwara.blogspot.com
Kamis, 28 April 2011
11 After Plactic Surgery Photos
Keganasan dracula (real story)
Keganasan Dracula di perang salib
Aksi Biadab Dracula
Dengan bantuan Turki Dracula dapat merebut tahta Wallachia. Setelah itu, sebagian besar pasukan kembali ke Turki dengan menyisakan sebagian kecil di Wallachia. Tanpa pernah diduga, Dracula murtad dan berkhianat. Dia menyatakan memisahkan diri dari Ke Khilafahan Turki. Para prajurit Turki yang tersisa di Wallachia ditangkapi. Setelah beberapa hari disekap di ruang bawah tanah, mereka diarak telanjang bulat menuju tempat eksekusi di pinggir kota. Di tempat ini seluruh sisa prajurit Turki dieksekusi dengan cara disula. Yakni dengan ditusuk duburnya dengan balok runcing sebesar lengan, kemudian dipancangkan di tengah lapangan.
Aksi brutal lainnya, adalah pembakaran para petani dan fakir miskin Muslim Wallachia pada acara penobatan kekuasaannya. Para petani dan fakir miskin ini dikumpulkan dalam jamuan makan malam di salah satu ruangan istana. Tanpa sadar mereka dikunci dari luar, kemudian ruangan itu dibakar.
Dendam Dracula terhadap Turki dan Islam semakin menjadi. Untuk menyambut hari peringatan St. Bartholome, 1459, dia memerintahkan pasukannya untuk menangkapi para pedagang Turki yang ada di Wallachia. Dalam waktu sebulan terkumpullah 30 ribu pedagang Turki beserta keluarganya. Para pedagang yang ditawan ditelanjangi lalu digiring menuju lapangan penyulaan. Lalu mereka disula satu persatu.
Aksi kejam lainnya adalah dengan menyebar virus penyakit mematikan ke wilayah-wilayah yang didiami kaum Muslimin. Dia juga memerintahkan pasukannya meracuni Sungai Danube. Ini adalah taktik Dracula untuk membunuh pasukan Khilafah utsmaniyah yang membangun kubu pertahanan di selatan Sungai Danube.
Pada 1462 M, Khalifah utsmani, Muhammad II mengirim 60 ribu pasukan untuk menangkap Dracula hidup atau mati. Pemimpin pasukan adalah Radu, adik kandung Dracula. Mengetahui rencana serangan ini, Dracula menyiapkan aksi terkejamnya untuk menyambut pasukan Turki.
Khalifah utsmani, Muhammad II |
Pemandangan mengerikan ini hampir membuat pasukan Turki turun mental. Namun semangat mereka kembali bangkit saat melihat sang Sultan begitu berani menerjang musuh. Mereka terus merangsek maju, mendesak pasukan Dracula melewati Tirgoviste hingga ke Benteng Poenari.
Khalifah utsmani, Muhammad II saat berhasil merebut kembali kota Konstantinopel |
Selain melalui cerita turun-temurun rakyat Rumania, bukti-bukti sejarah terkait riwayat kelam Drakula juga tercatat dengan baik di sejumlah pamflet yang beredar di Jerman dan Rusia.
Dalam babakan Perang Salib di atas Dracula merupakan salah satu panglima pasukan Salib. Dalam peran inilah Dracula banyak melakukan pembantain terhadap umat Islam. Hyphatia memperkirakan jumlah korban kekejaman Dracula mencapai 300.000 ribu umat Islam. Korban-korban tersebut dibunuh dengan berbagai cara-yang cara-cara tersebut bisa dikatakan sangat biadab-yaitu dibakar hidup-hidup, dipaku kepalanya, dan yang paling kejam adalah disula. Penyulaan merupakan cara penyiksaan yang amat kejam, yaitu seseorang ditusuk mulai dari anus dengan kayu sebesar lengan tangan orang dewasa yang ujungnya dilancipkan. Korban yang telah ditusuk kemudian dipancangkan sehingga kayu sula menembus hingga perut, kerongkongan, atau kepala. Sebagai gambaran bagaimana situasi ketika penyulaan berlangsung penulis mengutip pemaparan Hyphatia:
“Ketika matahari mulai meninggi Dracula memerintahkan penyulaan segera dimulai. Para prajurit melakukan perintah tersebut dengan cekatakan seolah robot yang telah dipogram. Begitu penyulaan dimulai lolong kesakitan dan jerit penderitaan segera memenuhi segala penjuru tempat itu. Mereka, umat Islam yang malang ini sedang menjemput ajal dengan cara yang begitu mengerikan. Mereka tak sempat lagi mengingat kenangan indah dan manis yang pernah mereka alami.”
Tidak hanya orang dewasa saja yang menjadi korban penyulaan, tapi juga bayi. Hyphatia memberikan pemaparan tetang penyulaan terhadap bayi sebagai berikut:
“Bayi-bayi yang disula tak sempat menangis lagi karena mereka langsung sekarat begitu ujung sula menembus perut mungilnya. Tubuh-tubuh para korban itu meregang di kayu sula untuk menjemput ajal.”
Kekejaman seperti yang telah dipaparkan di atas itulah yang selama ini disembunyikan oleh Barat. Menurut Hyphatia hal ini terjadi karena dua sebab. Pertama, pembantaian yang dilakukan Dracula terhadap umat Islam tidak bisa dilepaskan dari Perang Salib. Negara-negara Barat yang pada masa Perang Salib menjadi pendukung utama pasukan Salib tak mau tercoreng wajahnya. Mereka yang getol mengorek-ngorek pembantaian Hilter dan Pol Pot akan enggan membuka borok mereka sendiri. Hal ini sudah menjadi tabiat Barat yang selalu ingin menang sendiri. Kedua, Dracula merupakan pahlawan bagi pasukan Salib. Betapapun kejamnya Dracula maka dia akan selalu dilindungi nama baiknya. Dan, sampai saat ini di Rumania , Dracula masih menjadi pahlawan. Sebagaimana sebagian besar sejarah pahlawan-pahlawan pasti akan diambil sosok superheronya dan dibuang segala kejelekan, kejahatan dan kelemahannya.
Guna menutup kedok kekejaman mereka, Barat terus-menerus menyembunyikan siapa sebenarnya Dracula. Seperti yang telah dipaparkan di atas, baik lewat karya fiksi maupun film, mereka berusaha agar jati diri dari sosok Dracula yang sebenarnya tidak terkuak. Dan, harus diakui usaha Barat untuk mengubah sosok Dracula dari fakta menjadi fiksi ini cukup berhasil. Ukuran keberhasilan ini dapat dilihat dari seberapa banyak masyarakat-khususny a umat Islam sendiri-yang mengetahui tentang siapa sebenarnya Dracula. Bila jumlah mereka dihitung bisa dipastikan amatlah sedikit, dan kalaupun mereka mengetahui tentang Dracula bisa dipastikan bahwa penjelasan yang diberikan tidak akan jauh dari penjelasan yang sudah umum selama ini bahwa Dracula merupakan vampir yang haus darah.
Selain membongkar kebohongan yang dilakukan oleh Barat, dalam bukunya Hyphatia juga mengupas makna salib dalam kisah Dracula. Seperti yang telah umum diketahui bahwa penggambaran Dracula yang telah menjadi fiksi tidak bisa dilepaskan dari dua benda, bawang putih dan salib. Konon kabarnya hanya dengan kedua benda tersebut Dracula akan takut dan bisa dikalahkan. Menurut Hyphatia pengunaan simbol salib merupakan cara Barat untuk menghapus pahlawan dari musuh mereka-pahlawan dari pihak Islam-dan sekaligus untuk menunjukkan superioritas mereka.
Siapa pahlawan yang berusaha dihapuskan oleh Barat tersebut? Tidak lain Sultan Mahmud II (di Barat dikenal sebagai Sultan Mehmed II). Sang Sultan merupakan penakluk Konstantinopel yang sekaligus penakluk Dracula. Ialah yang telah mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov. Namun kenyataan ini berusaha dimungkiri oleh Barat. Mereka berusaha agar merekalah yang bisa mengalahkan Dracula. Maka diciptakanlah sebuah fiksi bahwa Dracula hanya bisa dikalahkan oleh salib. Tujuan dari semua ini selain hendak mengaburkan peranan Sultan Mahmud II juga sekaligus untuk menunjukkan bahwa merekalah yang paling superior, yang bisa mengalahkan Dracula si Haus Darah. Dan, sekali lagi usaha Barat ini bisa dikatakan berhasil.
Selain yang telah dipaparkan di atas, buku “Dracula, Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib” karya Hyphatia Cneajna ini, juga memuat hal-hal yang selama tersembunyi sehingga belum banyak diketahui oleh masyarakat secara luas. Misalnya tentang kuburan Dracula yang sampai saat ini belum terungkap dengan jelas, keturunan Dracula, macam-macam penyiksaan Dracula dan sepak terjang Dracula yang lainnya.
Senin, 18 April 2011
Race Queen - Lee Ji Woo - Exxlan (Cute, Sexy)
Kebangsaan : Korean
Negara : Korea
Lahir : 3 February 1986
Tinggi : 172 cm
Ukuran dada : 32
Ukuran pinggang : 23
Ukuran pinggul : 35
Berat badan : 49 kg.
Hobi : Memasak
Karir di mobil : Daewoo
Mobil favorite : BMW
Sabtu, 09 April 2011
INFO LOWONGAN KERJA
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. (Tanggal 1 - 3 April 2011). KLIK Tautan/Link disini ------> http://bit.ly/ePdb9z
Chevron Indonesia.(Sampai 3 April 2011). KLIK Tautan/Link disini ------> http://bit.ly/hycuFg
PT Kaltim Prima Coal (KPC). (Tanggal 4 & 7 April 2011). KLIK Tautan/Link disini ------> http://bit.ly/gGo1iO
PT Sinar Sosro . (Sampai 4 April 2011). KLIK Tautan/Link disini ------> http://bit.ly/hLrFof
Metro TV . (Tanggal 4 - 6 April 2011). KLIK Tautan/Link disini ------> http://bit.ly/i6K10S
Bayer Cropscience. (Sampai 9 April 2011). KLIK Tautan/Link disini ------> http://bit.ly/hYi1u9
PT Unilever Indonesia . (Sampai 10 April 2011). KLIK Tautan/Link disini ------> http://bit.ly/f06UxF
PT Bank Mandiri Tbk. (Sampai 13 April 2011). KLIK Tautan/Link disini ------> http://bit.ly/gBumF4
PT Toyota Astra Motor. (Sampai 15 & 17 April 2011). KLIK Tautan/Link disini ------> http://bit.ly/hBElmc
Smartfren Telecom. KLIK Tautan/Link disini ------> http://bit.ly/hGgL1J
PT Indofood Sukses Makmur. KLIK Tautan/Link disini ------> http://bit.ly/hwHhHG
PT Trimegah Bangun Persada. KLIK disini ------> http://bit.ly/hgbA09
PT Nutrifood Indonesia. Klik disini --> http://bit.ly/dGIMXK
PT Yamaha Indonesia Motor. Silakan Klik disini --> http://bit.ly/fYJKtd
PT. Sinar Sosro. Silakan KLIK Tautan/Link disini ------> http://bit.ly/f8Q3LM
PT Synergy Engineering. Silakan KLIK Tautan/Link disini ------> http://bit.ly/fG03Ct
PT Fujitsu Indonesia. KLIK Link disini ------> http://bit.ly/dIIzKC
PT Madhani Talatah Nusantara. KLIK Link disini ------> http://bit.ly/hKBMsO
PT Topjaya Sarana Utama. KLIK Link disini ------> http://bit.ly/eJ5wYw
Citibank. KLIK Tautan/Link disini ------> http://bit.ly/gFofrm
PT Garudafood. KLIK Tautan/Link disini ------> http://bit.ly/g5ko7i
Acer Indonesia. KLIK Tautan/Link disini ------> http://bit.ly/e2O3K